upaya unisa yogyakarta dalam mengatasi permasalahan: jogja darurat sampah

 masalah sampah merupakan masalah lingkungan yang dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kehidupan masyarakat, terkhususunya di daerah jogja. Darurat sampah jogja dari beberapa tahun menjadi pusat perhatian. Ada banyak masalah yang bisa timbul yang di sebabkan oleh sampah seperti penyakit, pencemaran lingungan, dan yang paling parah adalah terjadinya bencana banjir. pencemaran sampah ini merupakan suatu hal yang sangat mengganggu kehidupan bermasyarakat, khususnya di daerah jogja ini.

     Masalah pencemaran sampah ini menarik perhatian unisa yogyakarta yang langsung memeberikan respon dengan melakukan berbagai upaya sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Unisa yogyakarta adalah kampus yang peduli akan lingkungan terutama dalam isu terkait permasalahan sampah yang belum tertangani di daerah jogja. Unisa yogyakarta malaksanakan kegiatan pembuatan komposter losida yang merupakan bukti dari kepedulian kampus ini terhapad lingkungan, komposter losida yang kemudian di bagikan kepada masyarakat. Dengan adanya berbagai upaya yang di lakukan unisa yaitu melakukan inovasi mengatasi permasalahan sampah seperti melakukan kegiatan pembagian kompester losida ke masyarakat dalam program social movement penyambutan mahasiswa baru. Dalam kutipannya, pembuatan komposter losida sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah sampah yang sekaligus bisa mendidik masyarakat agar mampu mengelolah sampah menjadi nilai materil.

     Dalam permasalahan sampah ini, mahasiswa unisa yogyakarta tentunya ikut berperan dan berpartisipasi pada saat di jalan nya program ini di social movement penyambutan mahasiswa baru.

Tak hanya itu, unisa juga melakukan banyak aksi lainnya dalam menjaga kelestarian lingkungan guna mengatasi permasalahan sampah, yaitu menyelenggarakan “Unisa green day’s” yang di laksanakan oleh badan eksekutif mahasiswa (BEM KM) unisa yogyakarta, BEM KM unisa yogyakarta juga melakukan kolaborasi dengan DLH sleman pada saat penyelenggaraan unisa green day’s. kegiatan ini di lanksanakan dengan adanya pemberian 30 bibit dari berbagai jenis tanaman yang berguna untuk mempercantik lingungan kampus unisa yogyakarta dan tentunya menjadi salah satu upaya untuk melestarikan lingkungan, dalam kegiatan ini mahasiswa unisa yogyakarta menjadi pemeran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.

   Selain dalam kehidupan bermasyarkat langsung, unisa yogyakarta juga menjalankan peran dalam mejaga kelestarian lingkungan dengan optimalisasi media sosial. Hal tersebut telihat dari bergai unggahan dokumentasi media sosial unisa dengan berbagai macam kegiatan yang sekiranya berhubungan dengan penangan sampah dan menjaga kelestarian lingkungan. 

     Unisa yogyakarta juga sering melaksanakan kampanye yang edukatif terkait permasalahn sampah dan pelestarian lingkungan, misalnya pada “peringatan hari bumi 2024”, kampanye zero sampah plastik, sosialisasi pengolahan limbah sampah, festival mewujudkan kampus hijau dan masih banyak kegiatan lainnya yang di laukan unisa yogyarkarta terkait permasalahan sampah di daerah yogyakarta.

     Pada tahun 2019, unisa yogyakarta juga melakukan talkshow pengolahan dan shodaqoh sampah yang berlangsung di kampus unisa yogyakarta.

Acara ini di isi oleh Ananto Isworo, Founder Gerakan Shodaqoh Sampah Brajan dan Wiwit Probowati, Dosen Bioteknologi Unisa. Kegiatan yang dilaksanakam pada Selasa, 29 Januari 2019 ini di ikuti oleh 30 peserta dari takmir masjid dan ibu PKK yang ada di sekitaran kampus unisa yogyakarta.

    Lansia pun menjadi peserta yang di fokuskan dalam penigkatatan fisik dan mental yang di fokuskan pada pengelololaan sampah organik rumah tangga. Dalam acara ini di lakukan berbagai kegiatan mulai dari sosialisasi dan pelatihan pembuatan losida, teknik pembuatan losida pun di lakukan pada kegiatan ini yang di harapkan dapat membantu lansia dalam memamfaatkan sampah organik menjadi kompos yang berguna untuk tanamam-tanaman yang ada di lingkungan mereka. Tak hanya sesi pelatihan, acara ini juga di rangkaikan dengan screening kesehatan yang bertujuan untuk memonitor kondisi kesehatan para lansia.

     Dari berbagai macam kegiatan yang di lakukan unisa yogyakarta sebagai bentuk kepedulian terhadap isu permasalahan sampah dan kelestarian lingkungan, unisa telah berperan aktif dalam mengajarkan kesadaran lingkungan kepada mahasiswa dan masyarakat luas akan pentingnya pelestarian lingkungan.