Solusi mengatasi maraknya penggunaan pay-later pada mahasiswa

upaya terbaik mengatasi penggunaan pay-later bagi mahasiswa

Nama: Fara Nuril Hijjah

Kepesertaan: Ilmu komunikasi 1

Program studi Ilmu Komunikasi Universitas ‘Aisyiah Yogyakarta 


Pada era kemajuan teknologi sekarang ini  kemudahan dalam melakukan transaksi pembayaran digital sangatlah beragam, salah satunya pay-later. Pay-latter adalah metode pembayaran yang membuat pengguna lebih mudah untuk membeli barang terlebih dahulu tanpa harus di bayar langsung, melainkan di bayar di bulan berikut nya atau di sebut juga dengan cicilan. 

Saat ini berbagai platfrom sosial media sudah menyediakan metode pembayaran pay-later ini, dengan adanya layanan ini menarik perhatian banyak orang karena dapat memeberikan kemudahan akses tanpa harus memilik dana pada saat itu terutama kelompok mahasiswa.Mahasiswa merupakan kelompok dari masyarakat yang sangat tertarik dan banyak berperan aktif dalam metode pembayaran pay-later ini. Pay-later di anggap sebagai solusi bagi mahasiswa tanpa harus memikirkan pembayaran terlebih dahulu, terutama ketika keadaan situasi keuangan yang tidak stabil apalagi ketika menghadapi biaya kuliah dan kebutuhan sehari-hari.


Penggunaan pay-later pada mahasiswa menghadirkan pertanyaan akan bagaimana solusi mengatasi maraknya penggunaan pay-later pada mahasiswa, di karenakan pay-later ini tak hanya memiliki sisi positif yaitu dapat meningkatkan daya beli dan aktivitas ekonomi tetapi memiliki dampak negatif yang tidak baik juga, maka dari itu harus ada solusi untuk mencegah maraknya penggunaan pay-lter pada mahasiswa ini. Beberapa dampak negatif yang di timbulkannnya yaitu, peretasan identitas, gangguan pengaturan keuangan, terjebak dalam hutang, biaya yang tidak di sadari, dan berbagai nacam dampak lainnya yang mungkin jarang orang-orang sadari.

maka dari itu perlunya berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan pay-later ini.


Berikut beberapa upaya yang dapat di lakukan untuk mengatasi maraknya panggunaan pay-later pada mahasiswa. Yang pertama yaitu biasakan diri sendiri untuk berbelanja secara offline, ketika kamu berbelanja secara offline otomatis kamu akan melakukan pembayaran secara tunai. Nah, jika seperti ini bisa menibulkan mindset “jangan belanja jika tidak punya uang” dengan begitu kamu tidak akan memiliki hutang pay-later yang menumpuk. Kedua, buat anggaran bulanan, apapaun kebutuhan kamu harus memiliki budgeting untuk mengatur kondiri keunangan, buat anggarapan keuangan secara jelas dan batasi pinjamin. Ketiga, gunakan untuk kebutuhan mendesak saja contohnya bayar makanan, dan pulsa sebaiknya jangan menggunakan pay-later, lebih baik di gunakan untuk kebutuhan lainnya untuk belanjaan terntentu ketika lagi urgent. Keempat, cukup aktifkan satu pay-later saja, karena saat ini semua e-commmerce sudah menyediakan layanan penggunaan pay-later, sebaiknya gunakan satu akun pay-later saja, dengan begitu kamu tidak akan memiliki tagihan yang menumpuk di setiap bulannya dan sebusa mungkin hindari berbelanja menggunakan pay-kater jika tidak urgent. Dengan adanya berbagai upaya ini jika di terapkan akan bisa membebaskan orang-orang terutama dari kelompok mahasiswa secara perlahan dari penggunaan pay-later


Kebanyakan orang hanya menggunakan pay-later tanpa mengetahui dampak negatif ketika telat membayar dan apabila tidak di bayar. ada beberapa dampak yang di timbulkan seperti, dikenakan bunga harian, dna juga dikenakan biaya keterlambatan, selain itu peringkat kredit SLIK di OJK akan terganggu, sukit mendapatkan beasiswa dan pekerjaan, penagihan yang akan di lakukan secara terus menerus dan beberapa resiko lainnya seperti peretasan identitas, pengaturan keuangan terganggu, perilaku konsumtif berlebihan, dan pengeluaran biaya yang tidak di sadari.


Namun, Solusi yang paling ampuh untuk mengatasi maraknya penggunaan pay-later ini dengan sadar diri sebelum menggunakannya dengan mindset “jika menginginkan sesuatu, tetapi tidak memiliki dana yang cukup sebaiknya adalah menabung, dengan menabung kamu akan memiliki kesabaran sebelum produk itu di dapatkan, dengan begitu kamu akan semakin mencintai dan menghargai barang yang sudah kamu dapatkan dengan kesabaran menabung tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

upaya unisa yogyakarta dalam mengatasi permasalahan: jogja darurat sampah